Sugeng Rawuh





Sunday, September 23, 2007

Ancaman Bahaya Serangan Virus Tiada Henti


Ancaman Bahaya Serangan Virus Tiada Henti

CILACAP. Seperti ancaman lumpur panas Lapindo Brantas yang tak henti-hentinya, maka serangan virus sejak berjayanya rontokbro atau lebih dikenal virus brontok hingga kini makin tidak terkendali. Penyebaran virus melalui email belum mereda dengan ditunjang penyebaran melalui media flashdisk dan floppy disk.

Beberapa faktor yang menjadi penyebab komputer mudah terserang virus antara lain :

1. Tidak semua pengguna memiliki kesadaran yang sama terhadap masalah virus padahal sudah jelas bahaya mengancam.

2. Tidak semua pengguna memiliki kemampuan/skill dalam berkomputer yang aman.

3. Institusi tidak memiliki tenaga IT/teknisi yang mencukupi.

4. Tenaga IT/teknisi mencukupi, tetapi tenaga dan waktunya sebagian besar tersita untuk mengatasi masalah virus.

5. Institusi menyerahkan perawatan komputer kepada pihak lain, namun terkendala anggaran perawatan yang terbatas.

6. Institusi memiliki anggaran cukup namun sudah dihabiskan saat dana turun tanpa menyisakan untuk biaya perawatan berkala, sehingga pada saat komputer membutuhkan biaya untuk perawatan dana sudah habis yang pada akhirnya komputer dibiarkan berjalan apa adanya bahkan tidak sedikit yang dibiarkan rusak.

Ancaman virus adalah serius. Untuk terhindar dari ancaman virus Anda tak perlu menjadi ahli virus. Pilih antivirus yang bermutu dan dites secara teratur oleh badan independen minimal 3 kali dalam setahun serta menyediakan Support yang siap setiap saat membantu Admin jika ada serangan virus, karena pada dasarnya antivirus selalu terlambat dibandingkan virus dan selalu ada kemungkinan antivirus yang terupdate untuk terinfeksi virus. (Vaksincom/Pelitasoft)

0 komentar:

Post a Comment

Kami ucapkan selamat datang di Website
" Andhy Triono "

sungguh besar rasa terima kasih kami karna anda telah bersedia untuk membuka web ini, dan kami minta sumbang saran agar web ini menjadi lebih baek lagi, karna kami menyadari web ini masih kurang sangat sempurna....sekali lagi matur nuwun